Notifikasi

Loading…

Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS): Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

 Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS): Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS)

Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) adalah kondisi medis serius yang ditandai dengan penumpukan cairan di kantung udara kecil di paru-paru yang disebut alveoli. Hal ini menyebabkan kesulitan bernapas dan kekurangan oksigen dalam darah.


Penyebab ARDS

ARDS dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:

- Infeksi paru-paru yang parah, seperti pneumonia atau COVID-19
- Sepsis, infeksi aliran darah yang parah dan meluas
- Menghirup zat beracun, seperti asap atau bahan kimia
- Cedera parah, seperti kecelakaan atau cedera otak
- Transfusi darah masif
- Luka bakar


Gejala ARDS

Gejala ARDS bisa meliputi:

- Sesak napas yang parah
- Pernapasan cepat dan dangkal
- Tekanan darah rendah
- Kebingungan dan kelelahan


Diagnosis ARDS

Diagnosis ARDS didasarkan pada pemeriksaan fisik, rontgen dada, dan tes kadar oksigen dalam darah. Dokter juga perlu menyingkirkan kondisi lain yang dapat menyebabkan gejala serupa, seperti masalah jantung tertentu.


Pengobatan ARDS

Tujuan utama pengobatan ARDS adalah untuk meningkatkan kadar oksigen dalam darah. Ini dapat dilakukan melalui beberapa metode, seperti:

Read Also

- Oksigen tambahan, yang dapat diberikan melalui masker atau ventilator
- Cairan intravena, yang diberikan dalam jumlah yang hati-hati untuk menghindari penumpukan cairan di paru-paru
- Obat-obatan untuk mencegah infeksi, menghilangkan rasa sakit, dan mencegah penggumpalan darah


Komplikasi ARDS

ARDS dapat menyebabkan beberapa komplikasi, termasuk:

- Gumpalan darah di kaki atau paru-paru
- Kolaps paru-paru
- Infeksi paru-paru
- Jaringan parut di paru-paru


Pencegahan ARDS

Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah ARDS, ada beberapa langkah yang dapat membantu melindungi paru-paru, seperti:

- Berhenti merokok
- Mendapatkan vaksinasi terhadap flu dan pneumonia
- Berhenti mengonsumsi alkohol
- Menjalani gaya hidup sehat, termasuk olahraga teratur dan pola makan yang bergizi
- Berhati-hati saat berkendara dan selalu mengenakan sabuk pengaman


Kapan Harus ke Dokter

Jika Anda mengalami sesak napas parah atau kesulitan bernapas, segera cari pertolongan medis. Ini bisa jadi merupakan tanda ARDS atau kondisi medis serius lainnya.

Post a Comment