Dampak Negatif Tubuh Kurus pada Kesehatan

Dampak Negatif Tubuh Kurus pada Kesehatan

Meski berat badan ideal sering dikaitkan dengan kesehatan yang baik, namun anggapan bahwa tubuh kurus selalu identik dengan sehat adalah keliru. Sebuah studi mengungkapkan bahwa wanita berusia di atas 42 tahun yang bertubuh kurus memiliki risiko tiga kali lebih tinggi mengalami penyakit jantung dibandingkan dengan mereka yang bertubuh normal.

Penyebab Risiko Kesehatan

Tubuh kurus mengandung lebih sedikit lemak yang sebenarnya dibutuhkan tubuh. Kekurangan lemak meningkatkan risiko peradangan sendi dan penyumbatan pembuluh darah menuju jantung. Bahkan, paru-paru dan jantung juga berisiko mengalami gangguan karena berkurangnya sel adipokin akibat kekurangan lemak, sehingga membuat tubuh rentan terhadap pneumonia dan bronkitis.

Dampak pada Kehamilan dan Kesuburan

Bagi ibu hamil, tubuh yang terlalu kurus dapat membahayakan kehamilan dengan meningkatkan risiko keguguran hingga 72 persen pada trimester awal. Sedangkan pada pria, tubuh kurus dapat menurunkan kualitas sperma dan menyebabkan masalah kesuburan karena ketidakseimbangan hormon yang memengaruhi produksi sperma.

Kesimpulan

Berbagai fakta ini menunjukkan bahwa anggapan tubuh kurus identik dengan sehat tidak sepenuhnya benar. Tubuh yang kurus dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan seperti penyakit jantung, radang sendi, gangguan paru-paru, dan masalah kesuburan. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal dengan pola hidup sehat tetap menjadi kunci untuk meraih kesehatan yang optimal.